Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan.

Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Hard Disk sendiri terdiri dari berbagai komponen- komponen didalamnya yaitu sebagai berikut :

Komponen Harddisk

1. Platter (piringan logam) fungsinya adalah sebagai tempat penyimpan data, jumlah piringan ini beragam mulai dari 1, 2, 3, atau lebih. Piringan ini diberi lapisan bahan magnetis yang sangat tipis (ketebalannya dalam orde persejuta inchi). Pada saat ini digunakan thin film seperti pada processor untuk membuat lapisan tersebut.

2. Head, berupa kumparan. Head pada hard disk proses baca dan tulis menggunakan head
yang sama atau satu head di tiap sisi platter. Untuk hard disk dengan 2 platter dapat
memiliki sampai 4 head, hard disk dengan 3 platter dapat memiliki 6 head.
3. PCB (Printed Circuit Board) atau rangkaian elektronik, terdiri dari:
  • Rangkaian penguat untuk pembacaan (read preamplifier) yang diperlukan karena sinyal yang di peroleh head dari piringan sangat lemah.
  • DSP (Digital Signal Processor) untuk proses yang berhubungan dengan sinyal-sinyal digital, seperti konfersi sinyal listrik yang datang menjadi sinyal digital yang akan dituliskan kepiringan.
  • Chip Memory, digunakan sebagai cache buffer.
  • Konektor untuk melakukan komunikasi dengan CPU. Untuk hard disk IDE jumlahnya 40 pin.
  • Spindle dan actuator arm motor controller, untuk mengontrol putaran piringan dan peletakan head baca/tulis.




Hardisk dan Komponenya


Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Atau dapat diartikan dengan cakram keras. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan.

Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Hard Disk sendiri terdiri dari berbagai komponen- komponen didalamnya yaitu sebagai berikut :

Komponen Harddisk

1. Platter (piringan logam) fungsinya adalah sebagai tempat penyimpan data, jumlah piringan ini beragam mulai dari 1, 2, 3, atau lebih. Piringan ini diberi lapisan bahan magnetis yang sangat tipis (ketebalannya dalam orde persejuta inchi). Pada saat ini digunakan thin film seperti pada processor untuk membuat lapisan tersebut.

2. Head, berupa kumparan. Head pada hard disk proses baca dan tulis menggunakan head
yang sama atau satu head di tiap sisi platter. Untuk hard disk dengan 2 platter dapat
memiliki sampai 4 head, hard disk dengan 3 platter dapat memiliki 6 head.
3. PCB (Printed Circuit Board) atau rangkaian elektronik, terdiri dari:
  • Rangkaian penguat untuk pembacaan (read preamplifier) yang diperlukan karena sinyal yang di peroleh head dari piringan sangat lemah.
  • DSP (Digital Signal Processor) untuk proses yang berhubungan dengan sinyal-sinyal digital, seperti konfersi sinyal listrik yang datang menjadi sinyal digital yang akan dituliskan kepiringan.
  • Chip Memory, digunakan sebagai cache buffer.
  • Konektor untuk melakukan komunikasi dengan CPU. Untuk hard disk IDE jumlahnya 40 pin.
  • Spindle dan actuator arm motor controller, untuk mengontrol putaran piringan dan peletakan head baca/tulis.




No comments:

Post a Comment