Berikut ini merupakan langkah-langkah merawat hardisk yang baik dan benar, baik itu hardisk internal maupun eksternal:

1. Pilih Hardisk Sesuai Kebutuhan

Memilih Hardisk yang sesuai kebutuhan merupakan cara ampuh untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Jika kamu menggunakan Hard Disk untuk pekerjaan yang cukup berat atau yang berhubungan dengan IT saya sarankan untuk menggunakan HDD diatas kapasitas 500GB dengan kecepatan 7200 RPM. Namun jika sebaliknya kita hanya menggunakan hardisk untuk kegiatan normal seperti browsing, hiburan, dan kegiatan ringan lainnya cukup menggunakan HDD dibawah 500GB
dengan kecepatan 5400 RPM atau lebih.

2. Jangan Terlalu Sering Menginstall Ulang

Jangan bermain-main dengan install ulang. Proses install ulang sangat berhubungan
dengan keawetan hardisk karena hardisk bekerja dengan sangat kerasa ketika proses install ulang berlangsung. Jadi janganlah terlalu sering melakukan install ulang jika memang tidak diperlukan.

3. Gunakan Stabilizer atau Stavolt

Komputer yang terlalu sering mati mendadak karena putusnya listrik atau turunnya tegangan hanya akan memperpendek umur hardisk. Jika hardisk yang sedang melakukan proses menulis dan membaca data dipaksa untuk berhenti karena mati mendadak, maka piringan dalam hardisk bisa menjadi rusak. Tidak hanya itu, data-data kamu yang ada didalamnya juga bakal ikut terancam.

4. Gunakan Laptop di Meja

Selalu biasakan menggunakan laptop di meja atau obyek lain yang datar dan keras. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan posisi laptop. Menggunakan laptop di atas pangkuan berpotensi memperpendek umur hardisk karena piringan yang berputar didalamnya menjadi tidak stabil akibat goncangan

5. Gunakan Antivirus

Antivirus mampu membuat hardisk kita lebih sehat karena tidak sedikit virus yang memicu berbagai masalah di hardisk. Antivirus juga bisa melindungi kita dari berbagai masalah yang hanya bisa diselesaikan dengan melakukan install ulang. Untuk itu pastikan kamu menggunakan antivirus yang up to date dan memiliki license resmi baik itu license gratis ataupun berbayar.

6. Defrag Hardisk

Seiring dengan penggunaan, data-data di hardisk akan mengalami fragmentasi dan membuat performa hardisk menurun. Untuk menghilangkan fragmen tersebut maka kita perlu melakukan defrag ketika dibutuhkan. Kita bisa melakukannya ketika fragmentasi sudah mencapai diatas 10%. Namun usahakan jangan terlalu sering melakukan defrag karena hal ini juga bisa mengurangi umur hardisk jika dilakukan secara berlebihan.

7. Hapus Data yang Tidak Perlu

Sebaiknya kamu secara rutin menghapus data yang tidak perlu dan menguninstall aplikasi yang sudah tidak digunakan. Hal ini penting untuk mengurangi penggunaan space di hardisk sehingga hardisk tidak bekerja terlalu keras, memerlukan udara yang dingin untuk menjaga suhunya agar tetap dingin, karna panas dapat merusak hardisk. jadi berikanlah celah angin-angin agar udara bisa masuk dan hardisk kita tetap terjaga suhunya.

8. Matikan Komputer atau Laptop Dengan Benar

Mematikan komputer harus dengan prosedur yang benar yakni melalui menu shutdown di windows kita dan tunggu hingga mati untuk melepas tegangan listriknya. Karena dengan prosedur yang salah akan menyerang hardisk kita yang tiba-tiba akan berhenti mendadak tanpa tegangan listrik. Jadi matikanlah komputer dengan cara yang benar.

9. Taruh CPU di Tempat yang di Aliri Udara

Mesin juga membutuhkan suhu yang stabil, apabila panas juga akan mengganggu kesehatannya, Seperti manusia. jangan taruh CPU pada tempat yang lembab.

10. Pastikan Kipas Tetap Berputar

Jika di hardisk kita tidak ada kipasnya kita bisa memasangnya sendiri agar hardisk tetap dingin. dan selalu periksa power supply yang mengaliri tegangan ke dalam hardisk kita.





Cara Merawat Harddisk


Berikut ini merupakan langkah-langkah merawat hardisk yang baik dan benar, baik itu hardisk internal maupun eksternal:

1. Pilih Hardisk Sesuai Kebutuhan

Memilih Hardisk yang sesuai kebutuhan merupakan cara ampuh untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Jika kamu menggunakan Hard Disk untuk pekerjaan yang cukup berat atau yang berhubungan dengan IT saya sarankan untuk menggunakan HDD diatas kapasitas 500GB dengan kecepatan 7200 RPM. Namun jika sebaliknya kita hanya menggunakan hardisk untuk kegiatan normal seperti browsing, hiburan, dan kegiatan ringan lainnya cukup menggunakan HDD dibawah 500GB
dengan kecepatan 5400 RPM atau lebih.

2. Jangan Terlalu Sering Menginstall Ulang

Jangan bermain-main dengan install ulang. Proses install ulang sangat berhubungan
dengan keawetan hardisk karena hardisk bekerja dengan sangat kerasa ketika proses install ulang berlangsung. Jadi janganlah terlalu sering melakukan install ulang jika memang tidak diperlukan.

3. Gunakan Stabilizer atau Stavolt

Komputer yang terlalu sering mati mendadak karena putusnya listrik atau turunnya tegangan hanya akan memperpendek umur hardisk. Jika hardisk yang sedang melakukan proses menulis dan membaca data dipaksa untuk berhenti karena mati mendadak, maka piringan dalam hardisk bisa menjadi rusak. Tidak hanya itu, data-data kamu yang ada didalamnya juga bakal ikut terancam.

4. Gunakan Laptop di Meja

Selalu biasakan menggunakan laptop di meja atau obyek lain yang datar dan keras. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan posisi laptop. Menggunakan laptop di atas pangkuan berpotensi memperpendek umur hardisk karena piringan yang berputar didalamnya menjadi tidak stabil akibat goncangan

5. Gunakan Antivirus

Antivirus mampu membuat hardisk kita lebih sehat karena tidak sedikit virus yang memicu berbagai masalah di hardisk. Antivirus juga bisa melindungi kita dari berbagai masalah yang hanya bisa diselesaikan dengan melakukan install ulang. Untuk itu pastikan kamu menggunakan antivirus yang up to date dan memiliki license resmi baik itu license gratis ataupun berbayar.

6. Defrag Hardisk

Seiring dengan penggunaan, data-data di hardisk akan mengalami fragmentasi dan membuat performa hardisk menurun. Untuk menghilangkan fragmen tersebut maka kita perlu melakukan defrag ketika dibutuhkan. Kita bisa melakukannya ketika fragmentasi sudah mencapai diatas 10%. Namun usahakan jangan terlalu sering melakukan defrag karena hal ini juga bisa mengurangi umur hardisk jika dilakukan secara berlebihan.

7. Hapus Data yang Tidak Perlu

Sebaiknya kamu secara rutin menghapus data yang tidak perlu dan menguninstall aplikasi yang sudah tidak digunakan. Hal ini penting untuk mengurangi penggunaan space di hardisk sehingga hardisk tidak bekerja terlalu keras, memerlukan udara yang dingin untuk menjaga suhunya agar tetap dingin, karna panas dapat merusak hardisk. jadi berikanlah celah angin-angin agar udara bisa masuk dan hardisk kita tetap terjaga suhunya.

8. Matikan Komputer atau Laptop Dengan Benar

Mematikan komputer harus dengan prosedur yang benar yakni melalui menu shutdown di windows kita dan tunggu hingga mati untuk melepas tegangan listriknya. Karena dengan prosedur yang salah akan menyerang hardisk kita yang tiba-tiba akan berhenti mendadak tanpa tegangan listrik. Jadi matikanlah komputer dengan cara yang benar.

9. Taruh CPU di Tempat yang di Aliri Udara

Mesin juga membutuhkan suhu yang stabil, apabila panas juga akan mengganggu kesehatannya, Seperti manusia. jangan taruh CPU pada tempat yang lembab.

10. Pastikan Kipas Tetap Berputar

Jika di hardisk kita tidak ada kipasnya kita bisa memasangnya sendiri agar hardisk tetap dingin. dan selalu periksa power supply yang mengaliri tegangan ke dalam hardisk kita.





No comments:

Post a Comment