Android, Inc. didirikan oleh Andy Rubin (Pendiri Danger), Rich Miner (Pendiri Wildfire Communication, Inc.), Nick Sears (Mantan VP T-Mobile), dan Chris White (Kepala desain dan pengembang antarmuka WebTV), pada bulan Oktober 2003. Awalnya tujuan pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah system operasi canggih yang diperuntukan untuk kamera digital namun pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).

Pada 17 Agustus 2005, Google menjadikan Android Inc sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) yang merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. Dengen tujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Ini memungkinkan komunitas ataupun non komunitas IT untuk dapat mengembangkan atau membuat aplikasinya sendiri. Saat ini lebih dari ribuan aplikasi yang sudah tersebar di Android market dan website blog blog pribadi Untuk mengembangkan Android lebih jauh lagi.

Open Handset Alliance Adalah sebuah konsorsium yang terdiri dari beberapa perusahaan hardware, perusahaan software dan perusahaan telekomunikasi yang ditujukan untuk memajukan standar terbuka bagi perangkat selular, perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel dan T-Mobile. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standarter buka pada perangkats Seluler.

Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008. Google membuka seluruh kode sumber (termasuk jaringan dan telepon) dibawah lisensi Apache.

Pada tahun 2008 Android terus melakukan perkembangan dengan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula. Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. 

Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google, Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome yang mengembangkan Chrome OS.

Sistem Operasi Android sendiri memilki dua versi yaitu Android dengan GMS (Google Mobile Services) dan Android OHD (Open Handset Distribution). Android dengan Google Mobile Services (GMS) dilengkapi dengan tempat dimana user bisa mengupload atau bahkan membeli aplikasi-aplikasi untuk ponselnya (android market) dan didukung sepenuhnya oleh google yang artinya dalam ponsel tersebut dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang tersinkronisasi langsung dengan Google Account kita. Beberapa contoh aplikasi tersebut antara lain, Gmail, Google Contact, Google Calendar dan Youtube. Sedangkan Android dengan Open Handset Distribution (OHD) merupakan OS Android yang sangat dasar, tanpa ada support dari Google sama sekali dan tidak memiliki android market.
Sistem operasi Android ini sendiri mulai diperkenalkan November 2008 secara global. Namun Android masih terbilang asing, mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan ponsel-ponsel Android belum banyak terdapat dipasaran, apalagi ponsel dengan sistem operasi tersebut dibandrol dengan harga yang lumayan mahal sehingga tidak mudah dijangkau kalangan menengah ke bawah. Menurut NPD Group , penjualan unit untuk OS smartphone Android peringkat pertama di antara semua smartphone OS handset dijual di Amerika Serikat pada kuartal kedua 2010, di 33%. BlackBerry OS adalah kedua sebesar 28%, dan IOS adalah peringkat ketiga dengan 22%. Diprediksi pada tahun 2012, pasar ponsel Android ini bakal mencapai 12 % diseluruh dunia.




Sejarah Android


Android, Inc. didirikan oleh Andy Rubin (Pendiri Danger), Rich Miner (Pendiri Wildfire Communication, Inc.), Nick Sears (Mantan VP T-Mobile), dan Chris White (Kepala desain dan pengembang antarmuka WebTV), pada bulan Oktober 2003. Awalnya tujuan pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah system operasi canggih yang diperuntukan untuk kamera digital namun pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).

Pada 17 Agustus 2005, Google menjadikan Android Inc sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) yang merupakan konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. Dengen tujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Ini memungkinkan komunitas ataupun non komunitas IT untuk dapat mengembangkan atau membuat aplikasinya sendiri. Saat ini lebih dari ribuan aplikasi yang sudah tersebar di Android market dan website blog blog pribadi Untuk mengembangkan Android lebih jauh lagi.

Open Handset Alliance Adalah sebuah konsorsium yang terdiri dari beberapa perusahaan hardware, perusahaan software dan perusahaan telekomunikasi yang ditujukan untuk memajukan standar terbuka bagi perangkat selular, perusahaan-perusahaan tersebut antara lain Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel dan T-Mobile. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standarter buka pada perangkats Seluler.

Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008. Google membuka seluruh kode sumber (termasuk jaringan dan telepon) dibawah lisensi Apache.

Pada tahun 2008 Android terus melakukan perkembangan dengan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula. Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. 

Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google, Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome yang mengembangkan Chrome OS.

Sistem Operasi Android sendiri memilki dua versi yaitu Android dengan GMS (Google Mobile Services) dan Android OHD (Open Handset Distribution). Android dengan Google Mobile Services (GMS) dilengkapi dengan tempat dimana user bisa mengupload atau bahkan membeli aplikasi-aplikasi untuk ponselnya (android market) dan didukung sepenuhnya oleh google yang artinya dalam ponsel tersebut dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang tersinkronisasi langsung dengan Google Account kita. Beberapa contoh aplikasi tersebut antara lain, Gmail, Google Contact, Google Calendar dan Youtube. Sedangkan Android dengan Open Handset Distribution (OHD) merupakan OS Android yang sangat dasar, tanpa ada support dari Google sama sekali dan tidak memiliki android market.
Sistem operasi Android ini sendiri mulai diperkenalkan November 2008 secara global. Namun Android masih terbilang asing, mengapa demikian ? Hal ini dikarenakan ponsel-ponsel Android belum banyak terdapat dipasaran, apalagi ponsel dengan sistem operasi tersebut dibandrol dengan harga yang lumayan mahal sehingga tidak mudah dijangkau kalangan menengah ke bawah. Menurut NPD Group , penjualan unit untuk OS smartphone Android peringkat pertama di antara semua smartphone OS handset dijual di Amerika Serikat pada kuartal kedua 2010, di 33%. BlackBerry OS adalah kedua sebesar 28%, dan IOS adalah peringkat ketiga dengan 22%. Diprediksi pada tahun 2012, pasar ponsel Android ini bakal mencapai 12 % diseluruh dunia.




No comments:

Post a Comment